Unila Gelar Sosialisasi Program Revitalisasi PTN

(Unila): Rektor Universitas Lampung (Unila) bersama Wakil Rektor Bidang PKTIK menggelar Sosialisasi Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) Tahun Anggaran 2024 bagi para pimpinan fakultas, pascasarjana, dan unit kerja bidang perencanaan, di ruang sidang utama, pada Senin, 18 September 2023.

Sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan koordinasi dalam menyusun Proposal Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) Tahun Anggaran 2024. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya kualitas layanan pendidikan tinggi, melalui otonomi perguruan tinggi.

Dengan otonomi bidang akademik dan nonakademik, Unila akan memiliki fleksibilitas dalam mengelola sumber daya, sehingga dapat mengakselerasi peningkatan mutu dan merealisasikan diferensiasi visi Unila.

Program revitalisasi perguruan tinggi negeri terdiri dari tiga skema, pertama, Akselerasi Transformasi Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum dengan Pendampingan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

Kedua, Akselerasi Transformasi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, dan ketiga, Penguatan Keunggulan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. [Riky Fernando]

The post Unila Gelar Sosialisasi Program Revitalisasi PTN appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Bersama Kemhan, Unila Gelar Kuliah Kebangsaan Bela Negara

(Unila): Universitas Lampung (Unila) menggelar Kuliah Kebangsaan Bela Negara yang menjadi salah satu rangkaian acara Dies Natalis Unila ke-58. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna (GSG) Unila, Senin, 18 September 2023, yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.

Acara yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga kedamaian di lingkungan kampus dan belajar tentang nilai-nilai bela negara.

Kolonel Mar. Rachmat Djunaidy, Kasubdit Lingdik Dit. Bela Negara Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan, serta Letkol Arm. Wahyu Jati Purnawan, seorang Analis Madya Bidang Sosbud Dit. Bela Negara, memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek bela negara yang relevan dengan peran mahasiswa, termasuk menjaga kedamaian di lingkungan kampus.

Mahasiswa diharapkan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap identitas kebangsaan dan cinta tanah air dengan memahami sejarah, budaya, dan nilai-nilai nasional, sebagai landasan bagi kewajiban bela negara.

Kuliah ini dimoderatori Kepala LPPM Unila Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., yang memastikan kelancaran acara dan interaksi antara pemateri dan peserta.

Sambutan dari Rektor Unila yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., menegaskan, kuliah bela negara ini sejalan dengan visi Universitas Lampung sebagai center of excellence di tingkat nasional dan internasional.

“Universitas ini berkomitmen untuk membentuk profil pelajar Pancasila sesuai dengan program Be Strong yang mendorong pendidikan berkualitas dengan melibatkan dunia usaha, dunia industri, dan pihak lainnya, dalam sebuah ekosistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ujarnya.

Kuliah Kebangsaan Bela Negara ini merupakan upaya nyata Unila dalam mempersiapkan generasi muda yang kuat dan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur budaya nasional serta Pancasila.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang bela negara, mahasiswa Unila diharapkan dapat berperan aktif dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik. [Magang_Zukhruffina Wilda Brilliant]

The post Unila Gelar Kuliah Kebangsaan Bela Negara Bersama Kemhan appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Kirab Bendera Merah Putih Unila Wujud Cinta Tanah Air dan Bangsa

(Unila): Alunan musik lagu kebangsaan dan daerah menggema di sekitar kampus Universitas Lampung (Unila), Senin pagi, 18 September 2023. Pasukan drumband, penari, dan rombongan berbaju adat yang menampilkan kekayaan budaya daerah mengiringi ribuan mahasiswa Unila mengikuti Kirab Bendera Merah Putih.

2.500 mahasiswa Unila peserta kirab terlihat bergerak mulai dari pelataran Gedung Serbaguna Unila. Setelah dilepas Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., rombongan kirab berjalan serentak mengelilingi kampus dengan tertib dan kompak, melewati setiap fakultas yang ada di Unila.

Mereka mengangkat bendera Merah Putih yang membentang sepanjang 1.500 meter. Di antara suara gemuruh peserta lainnya, terdengar pula lagu kebangsaan yang mereka nyanyikan bersama. Nyanyian itu menjadi sumber semangat bagi mereka untuk tetap antusias dan bersatu hingga mencapai garis akhir.

Rektor Unila bersama para wakil rektor dan jajaran pimpinan lainnya pun tak kalah antusias. Mereka memberikan semangat kepada peserta yang melewati beberapa titik lokasi. Sebagian pimpinan mengikuti iring-iringan dan mendampingi peserta, sementara yang lain menunggu kedatangan peserta kirab di garis akhir.

Kirab Bendera Merah Putih merupakan kegiatan yang melibatkan banyak orang untuk membentangkan bendera nasional berukuran besar secara bersama-sama atau berbaris dengan teratur dan berurutan. Kegiatan ini menunjukkan rasa cinta tanah air dan bangsa, serta bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan jiwa nasionalisme, persatuan, dan kesatuan.

Unila menyelenggarakan Kirab Bendera Merah Putih sebagai saksi semangat Be Strong, yang mencerminkan gotong-royong, kebersamaan, serta kebangsaan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan nilai-nilai tersebut di kalangan mahasiswa dan sivitas akademika Unila.

Prof. Lusmeila menyampaikan, pengibaran bendera Merah Puih ini diharapkan memupuk persatuan dan kebersamaan di kalangan mahasiswa serta menunjukkan simbol cinta pada tanah air dan bangsa.

“Mahasiswa tidak hanya diharapkan belajar, tetapi juga mendapatkan pengetahuan untuk mencintai tanah air,” tutur orang nomor satu di Unila itu.

Kirab Bendera Merah Putih Unila merupakan yang pertama kalinya di Lampung. Selain dalam rangka meningkatkan cinta tanah air, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara memperingati dies natalis ke-85 Unila yang puncaknya digelar pada 23 September mendatang.

Sebelum kirab dimulai, perwakilan mahasiswa peserta kirab membaca Ikrar Kebangsaan di hadapan para pimpinan Unila dan seluruh peserta kirab. Salah seorang peserta kirab mengutarakan antusiasme dan kebanggaannya berpartisipasi dalam Kirab Merah Putih Unila.

“Seperti yang kita sama-sama lihat, sejak pagi sivitas akademika Unila beramai-ramai datang mengenakan baju putih sebagai simbol kesatuan dan kebersamaan. Saya merasa semangat mengikuti kegiatan ini hingga selesai,” ungkapnya.

Gadis yang akrab disapa Ala ini juga menyampaikan harapannya pada dies natalis ke-58 ini. Ia menginginkan Unila menjadi kampus yang terus berkembang, selalu berinovasi, sehingga dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, Indonesia, dan dunia.

Seluruh sivitas akademika Unila merasakan semaraknya Kirab Bendera Merah Putih. Kegiatan ini juga diikuti Kasubdit Lingdik Dit Bela Negara Ditjen Kemenham dan pasukannya yang mendampingi peserta kirab.

Kirab Bendera Merah Putih juga dimeriahkan dengan bazar UMKM, berbagai produk mahasiswa PKM dan P2MW, serta pertunjukan musik dari Prodi Pendidikan Musik FKIP Unila. [Angelino Vinanti Sonjaya]

The post Kirab Bendera Merah Putih Unila Wujud Cinta Tanah Air dan Bangsa appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Unila Kukuhan 117 Insinyur PSPPI Angkatan X

(Unila): Universitas Lampung (Unila) menggelar upacara pengukuhan insinyur Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Angkatan X, di Radisson Hotel, Minggu, 17 September 2023.

Ketua PSPPI Unila Dr. Eng. Ir. Aleksander Purba, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., mengatakan, pengukuhan ini diikuti 117 lulusan PSPPI Unila meliputi kelas reguler, kelas kerja sama dengan Dinas Cipta karya, dan tata ruang Kota Tangerang Selatan, serta PII Cabang OKU.

Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat Ir. Bambang Goeritno Soekamto, M.Sc., M.P.A., IPU., APEC Eng., Ketua Umum PII Wilayah Lampung Ir. Taufik Hidayat, M.M., M.P., IPM., Ketua PII Cab. OKU Ir. Ulia Mahdi, S.T., M.M., IPM.

Kemudian Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., Dekan Fakultas Teknik Dr. Eng. Ir. Helmy Fitriawan, M.Sc., Ketua PSPPI Unila Dr. Eng. Ir. Aleksander Purba, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., serta dosen-dosen PSPPI Unila.

Dalam sambutannya, Ir. Bambang Goeritno menyampaikan, insinyur menjadi garda terdepan dalam era transisi yang mengantarkan bangsa Indonesia untuk maju. Ia juga menambahkan, perkembangan PII di Indonesia terus meningkat dan melahirkan sdm-sdm yang unggul.

“Sampai saat ini terdapat insinyur profesional sebanyak 25.200 orang, sehingga PI menjadi organisasi profesi yang berkembang dan eksis di masyarakat Indonesia dan melahirkan sdm-sdm unggul berdaya saing tinggi,” ungkapnya.

Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani menyampaikan ucapan selamat kepada para insinyur baru yang telah dikukuhkan serta menyampaikan harapannya agar mereka menjadi insinyur profesional dan berperan dalam pembangunan bangsa dan negara.

Acara pengukuhan insinyur ditutup dengan penyerahan medali dan penyematan topi insinyur kepada para insinyur baru oleh Rektor Unila dan Sekjen PII Pusat serta pembacaan sumpah insinyur. [Magang _Zukhruffina Wilda Brilliant]

The post Pengukuhan 117 Insinyur PSPPI Angkatan X appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Sebanyak 760 Mahasiswa Unila Ikuti Wisuda Hari Kedua

(Unila): 760 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) dari berbagai jenjang dan program studi mengikuti prosesi wisuda hari kedua periode I tahun akademik 2023/2024 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Unila, Sabtu, 16 September 2023.

Lulusan terdiri dari 140 orang program profesi (S-3), 528 orang program sarjana (S-1), dan 92 orang program diploma.

Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., melaporkan, dengan bertambahnya jumlah lulusan Unila pada periode ini, maka total sumber daya manusia yang Unila sumbangkan kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berjumlah 129.745 lulusan.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., mengucapkan selamat kepada para lulusan yang hadir didampingi orang tua maupun wali. Selain itu, Prof. Lusmelia menyampaikan terima kasih bagi seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan  dan pelayanan pendidikan di Unila.

Prof. Lusmeilia menambahkan, penyelenggaran wisuda kali ini menjadi tanda bergantinya status mahasiswa menjadi seorang doktor, magister, profesional, sarjana, dan ahli madya.

“Seiring dengan perubahan status ini, berubah pula tanggung jawab Saudara. Ketika menjadi mahasiswa, Saudara memikul tanggung jawab akademik. Mulai hari ini, tanggung jawab sosial melekat di pundak Saudara,” ujarnya.

Sebagai bagian dari Unila, ia berpesan agar para lulusan dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang dikuasai bagi kehidupan sosial.

Prof. Lusmeilia juga mengingatkan para lulusan untuk dapat berkontribusi dalam pengisian tracer study Unila serta dapat menberikan saran dan kritik konstruktif agar proses pembelajaran dan kurikulum di Unila terus relevan dengan perkembangan zaman.

“Jagalah nama baik almamater Saudara, terus belajar, dan berkarya menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk Indonesia maju dan Unila jaya,” ujarnya.

Pada momen itu, perasaan bahagia menyelimuti Donny Shetiawan, mahasiswa D-3 Administrasi Perkantoran, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) angkatan 2020. Dirinya merasa sangat bangga karena dapat menyelesaikan studi di Unila tepat waktu.

Donny mengatakan, pencapaiannya saat ini juga tak lepas dari dukungan dan doa dari orang tua. Dirinya berharap dapat lebih fokus dengan kariernya, berusaha membangun pribadi yang lebih baik, dan mengharumkan nama almamater Unila.

Adapun jumlah keseluruhan wisudawan yang lulus pada periode September tahun ini berjumlah 1.473 wisudawan. Terdiri dari 16 lulusan program doktor, 142 lulusan program magister, 140 lulusan program profesi, 1.080 lulusan program sarjana, dan 95 lulusan program diploma.
[Magang_Christina Febiola Sinaga]

The post 760 Mahasiswa Ikuti Wisuda Hari Kedua appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Unila Jalin Kerjasama Riset dan Pertukaran Pelajar Japan

(Unila): Fakultas Pertanian (FP) Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung (Unila) menjalin kerja sama dengan Faculty of Bioresources Mie University, Japan, di bidang riset dan pertukaran pelajar.

Kerja sama ini ditandai dengan kunjungan delegasi Mie University ke FP Unila, Sabtu, 9 September 2023. Delegasi Mie University diwakili Mr. Wataru Nakagawa dan diterima Dekan FP Unila Prof. Irwan Sukri Banuwa beserta jajaran pimpinan jurusan.

Dalam kunjungannya sebagai rangkaian riset kopi fermentasi, delegasi Mie University berkesempatan untuk ikut serta pada proses bimbingan yang dilakukan Prof. Dr. Diding Suhandy, S.TP., M.Agr., salah satu dosen FP Unila.

Prof. Diding Suhandy juga akan memberikan kuliah tamu di Mie University selama dua minggu mulai dari 29 September hingga 16 Oktober 2023. Kuliah tamu ini merupakan bagian dari kerja sama riset antara FP Unila dan Mie University.

Prof. Irwan Sukri Banuwa mengapresiasi kerja sama ini dan berharap dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak. Ia juga berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan skor indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi Unila. [rilis]

The post Unila Jalin Kerja Sama Riset dan Pertukaran Pelajar dengan Mie University, Japan appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Unila Lolos Magang di Kementerian PUPR Palembang

(Unila): Mashurio Amirul Huda, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Lampung (Unila) berhasil lolos Program Magang Merdeka periode kelima tahun 2023 di Perusahaan Ditjen Perumahan, Kementerian PUPR Palembang.

Rio, begitu panggilan akrabnya berhasil mendapat posisi sebagai fasilitator teknik pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kota Palembang, selama empat bulan mulai Agustus hingga Desember 2023.

Ia termotivasi mengikuti program ini karena program ini linear dengan disiplin ilmu yang ia pelajari. Program ini juga dapat memperkuat ilmu dan teori yang telah ia pelajari selama berkuliah.

“Saya dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan tentunya dapat belajar dari kasus-kasus yang ada di lapangan, serta dapat memperkaya pengalaman guna mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja ke depannya,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, motivasi lainnya karena ia ingin mewujudkan salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, karena program magang di Ditjen Perumahan ini sangat membantu mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat prasejahtera.

Ia mengatakan, kegiatan yang ia lakukan selama magang terbagi menjadi dua yaitu kegiatan di kantor dan di lapangan.

Saat di kantor ia memiliki jobdesk membuat perencanaan bangunan rumah tinggal bagi para penerima bantuan, mulai dari mendesain secara digital, melakukan perhitungan material, hingga membuat rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan.

Sementara kegiatan di lapangan yaitu melakukan pengawasan, mulai dari pengawasan distribusi material hingga pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan oleh tukang, serta melakukan interaksi secara langsung dengan para penerima bantuan untuk mewawancarai mereka terkait data-data yang diperlukan dalam program BSPS.

Dengan mengikuti program ini, ia mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang berharga dengan belajar langsung dari profesional di lapangan, bahkan ia dapat memperluas relasi dengan para profesional di lapangan.

“Saya benar-benar dibimbing dan diajarkan bagaimana cara mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah saya pelajari di bangku perkuliahan dan saya mendapat pelajaran bahwa teori yang kita pelajari terkadang tidak bisa kita aplikasikan sepenuhnya di lapangan,” katanya.

Ia juga menuturkan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan mahasiswa dari berbagai provinsi seperti Aceh, Bali, Kalimantan dan lainnya. Di luar dari pengalaman magangnya, ia juga mempelajari kebudayaan Palembang, seperti bahasa, berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, dan menikmati kuliner khas Palembang.

Dengan adanya program ini, ia berharap dapat meningkatkan kompetensi dirinya, dapat meningkatkan kemampuan interpersonal, dan tentunya melatih soft skill lainnya untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.

“Saya juga berharap teman-teman mahasiswa lainnya dapat mengikuti program ini karena banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengikuti program magang Kampus Merdeka ini,” ujar Rio. [Magang_Selia Mardiana]

The post Mashurio Lolos Magang di Kementerian PUPR Palembang appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Rektor Unila dan Pimpinan PTS Hadiri Raker LLDikti Wilayah II

(Unila): Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dan Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., menghadiri pembukaan Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIkti) Wilayah II. Acara prestisius ini berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Lampung, Jumat malam, 15 September 2023.

Kegiatan bertujuan untuk mengangkat tema “Semarak MBKM untuk Melahirkan Generasi Unggul” dan dibuka serta dihadiri langsung Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc.

Rapat kerja juga dihadiri para pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) di LLDikti Wilayah II yang mencakup wilayah Bengkulu, Lampung, Sumatra Selatan, dan Bangka Belitung. Totalnya, terdapat 181 PTS yang mengambil bagian dalam acara ini. Para pimpinan PTS yang hadir akan berpartisipasi dalam rapat hingga 19 September 2023. [Imam Gunawan]

The post Rektor dan Pimpinan PTS Hadiri Raker LLDikti Wilayah II appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Mahasiswa Magang Unila Ikuti Pelestari Kebudayaan Beragam MSIB

(Unila): Kebudayaan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Melalui kebudayaan, suatu masyarakat dapat memperoleh identitasnya, mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi berikutnya, dan menciptakan keberagaman yang kaya dan menarik.

Alasan inilah yang membuat Rafly Ghanyy mengikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch lima tahun 2023. Rafly melakukan magang selama satu semester di mitra Direktorat Perlindungan Kebudayaan pada Bidang Asisten Pendata Objek Pemajuan Kebudayaan.

Rafly ditempatkan pada Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Provinsi Bengkulu dan Lampung. Ia bertugas sebagai asisten pendata yang mendata objek warisan budaya tak benda di lima kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

“Saya tertarik pada peran ini karena percaya bahwa pemajuan kebudayaan penting dalam menjaga keragaman dan kekayaan budaya suatu masyarakat. Sebagai asisten pendata, saya memiliki kesempatan untuk terlibat dalam proses pengumpulan data mengenai objek-objek pemajuan kebudayaan, seperti warisan bersejarah, tradisi lokal, dan warisan seni,” jelasnya.

Secara rinci Rafly bertugas untuk melakukan empat upaya seperti perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan objek pemajuan kebudayaan, serta melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia kebudayaan.

Ia menjelaskan, untuk kegiatan pelindungan, mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP Unila ini  melakukan pendataan objek pemajuan, pendokumentasian, pemutakhiran data, revitalisasi, publikasi, dan melengkapi dokumen usul penetapan warisan budaya tak benda, yang akan dimasukkan pada sistem data pokok kebudayaan (Dapobud).

Untuk kegiatan pengembangan, ia melakukan kegiatan seperti diseminasi, diaspora, membuat kajian ilmiah dan metode-metode kajian, serta pengayaan keragaman dengan aspek asimilasi, adaptasi, inovasi, dan akulturasi.

Selanjutnya pada kegiatan pemanfaatan, ia melakukan internalisasi nilai budaya, inovasi, peningkatan adaptasi menghadapi perubahan, komunikasi lintas budaya, dan kolaborasi antarbudaya.

Kemudian pada pengolahan objek pemajuan kebudayaan (OPK) menjadi produk industri, perdagangan dan pariwisata dengan tetap memperhatikan, menjaga nilai keluhuran, serta kearifan unsur-unsur kebudayaan terkait, sekaligus diplomasi budaya dan peningkatan kerja sama internasional di bidang kebudayaan.

Dalam kegiatan pembinaan, Rafly turut serta melakukan sosialisasi kebijakan bidang kebudayaan seperti sosialisasi pendataan OPK, bimbingan teknis pengelolaan OPK, pembekalan teknis pendokumentasian, registrasi lembaga dan pranata kebudayaan, serta fasilitasi dan kemitraan, antara lain membantu verval usulan, pelaksanaan kegiatan, penyiapan sarpras, dan publikasi di media.

“Magang sebagai asisten pendata objek pemajuan kebudayaan merupakan kesempatan luar biasa bagi saya untuk terlibat secara aktif dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan. Magang ini akan menjadi peluang berharga bagi saya untuk memperluas pemahaman tentang aspek teknis dan administratif terkait pemajuan kebudayaan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu pula Rafly mengungkapkan keinginannya berkontribusi dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai budaya mereka sendiri dan mempromosikan toleransi serta penghargaan terhadap kebudayaan yang berbeda.

Ia juga ingin merancang program edukasi dan kesadaran masyarakat yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara manusia dan kebudayaan.

“Saya siap untuk belajar, berkolaborasi, dan berkontribusi dalam upaya pemajuan kebudayaan berkelanjutan, sehingga generasi mendatang dapat terus menikmati dan menghargai keberagaman budaya yang kita miliki,” ungkapnya antusias.

Dengan segudang pengalaman berharga di Program MSIB batch lima, Rafly yakin dapat lebih memahami proses kerja di lapangan secara mendalam. Lewat program ini, mahasiswa angkatan 2021 itu juga memperoleh pengetahuan lebih mendalam tentang berbagai aspek kebudayaan, seperti seni, tradisi, bahasa, dan adat istiadat masyarakat.

Di sisi lain, dengan banyaknya interaksi yang ia lakukan secara langsung menjadi kesempatan baginya belajar cara berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait. Termasuk dengan masyarakat lokal, para ahli kebudayaan, dan rekan magang lainnya. Keterampilan ini sangat membantunya mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal.

Lebih jauh Rafly menceritakan, ia akan terlibat dalam proses penelitian untuk mengumpulkan data terkait objek pemajuan kebudayaan. Keterlibatannya dalam penelitian diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan keterampilannya dalam melakukan penelitian.

Program MSIB batch lima menjadi pengalaman berkesan bagi Rafly. Selain untuk meningkatkan kapasitas diri, ia mendapatkan kesempatan untuk berperan aktif melestarikan budaya dan mengedukasi pentingnya menjaga nilai-nilai budaya ke masyarakat.

“Magang memberikan saya kesempatan untuk membangun jaringan profesional di bidang kebudayaan. Saya juga belajar proses administrasi terkait pemajuan kebudayaan serta belajar cara mengelola waktu dengan efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan,” katanya. [Angelino Vinanti Sonjaya]

The post Rafly Magang Pelestari Kebudayaan Beragam MSIB appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Unila Lepas 8 Mahasiswanya ke Universiti Malaya

(Unila): Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) mengadakan pelepasan delapan mahasiswa untuk mengikuti Student Mobility Program di Universiti Malaya.

Mereka terbagi atas enam mahasiswa jurusan biologi dan dua mahasiswa jurusan ilmu komputer. Kedelapan mahasiswa ini akan mengikuti student mobility program yang berlangsung selama tujuh hari, mulai 17 hingga 24 September 2023.

Pelepasan berlangsung mulai pukul 15.00 WIB. Turut hadir Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., Dekan FMIPA Dr. Eng. Heri Satria, S.Si., M.Si., para wakil dekan, kepala UPT PKLI, serta kajur Biologi dan Ilmu Komputer.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FMIPA Dr. rer. nat. Roniyus Marjunus, S.Si., M.Si., dalam laporannya menyampaikan, ini merupakan partisipasi kedua FMIPA Unila mengikuti student mobility program. Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan pada Januari 2019 dengan Universiti Teknologi Malaysia.

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA Dr. Heri Satria menyampaikan harapannya agar mahasiswa yang berpartisipasi pada program ini dapat memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman sehingga dapat membawa kemajuan bagi Unila.

“Saya berharap agar student mobility program ini dapat menjadi sebuah tradisi yang terus berlanjut untuk mendukung perbaikan FMIPA dan Unila,” tambahnya.

Selanjutnya Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani memberikan sambutannya sekaligus melepas para mahasiswa yang akan mengikuti program ini.

Prof. Lusi menyebutkan, program ini merupakan bukti kepercayaan dari Universiti Malaya, yang merupakan Top 100 QS World University Rankings, terhadap Unila. Ia berharap, para mahasiswa dapat memanfaatkan waktu tujuh hari di Universiti Malaya dengan optimal.

“Universiti Malaya menaruh kepercayaan kepada Unila dengan adanya program ini. Mudah-mudahan para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin,” ujarnya. [Magang_Zukhruffina Wilda Brilliant]

Daftar nama mahasiswa yang mengikuti program ini:
1. Lucky Adi Tama (Biologi Terapan 2020)
2. Dwiki Renda Nugraha (Biologi 2020)
3. Rifaldi Iqbal Yadiansyah (Biologi Terapan 2020)
4. Ariyantito Akbar (Biologi 2020)
5. Siti Zalma (Biologi 2020)
6. Angeline Sekar Ningrum (Biologi Terapan 2021)
7. Putri Santika Mayangsari (Ilmu Komputer 2020)
8. Irma Azizah (Ilmu Komputer 2020)

 

 

The post Unila Lepas Delapan Mahasiswa ke Universiti Malaya appeared first on Universitas Lampung.

Read More