Unila Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis di PRL 2023

(Unila): Rangkaian kegiatan Pekan Raya Lampung (PRL) 2023 telah dimulai sejak 6 Oktober 2023. Acara yang berlangsung hingga 21 Oktober ini menghadirkan banyak produk unggulan serta hasil produksi industri kecil, UMKM, dan koperasi.

Universitas Lampung (Unila) hadir dengan inisiatif luar biasa dalam pameran terbesar di Lampung ini. Unila membuka stan pemeriksaan kesehatan gratis di dalam PRL, yang menjadi daya tarik utama bagi ratusan pengunjung.

Dalam stan pemeriksaan kesehatan ini, Unila menyediakan beragam layanan yang sangat bermanfaat. Pengunjung dapat menjalani tes gula darah, kolesterol, asam urat, tekanan darah, dan juga berkonsultasi langsung dengan tenaga medis untuk mendapatkan informasi kesehatan yang penting.

Menurut Radius, salah satu tenaga medis yang bertugas pada stan pemeriksaan kesehatan, hasil tes kesehatan ini diberikan dengan sangat cepat, hanya dalam waktu sekitar 5-10 detik. Ia juga mencatat antusiasme pengunjung sangat tinggi, dengan kerumunan orang yang ingin memeriksakan kesehatan mereka setiap harinya.

“Untuk mendapatkan hasil tes hanya membutuhkan 5-10 detik saja, jadi prosesnya sangat cepat,” jelasnya.

Unila mengalokasikan tenaga medis dari fakultas kedokteran untuk berjaga di stan pemeriksaan kesehatan pada weekdays, yaitu Senin hingga Kamis. Selain itu, pada weekend, klinik Unila turut serta dengan pelayanan pemeriksaan kesehatan pada Jumat hingga Minggu.

Inisiatif ini telah menjadi sorotan di PRL 2023 dan mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat. Unila dengan tulus berkontribusi dalam upaya memajukan kesehatan masyarakat Lampung melalui pemeriksaan kesehatan gratis yang mudah diakses semua pengunjung Pekan Raya Lampung. [Magang_Zukhruffina Wilda Brilliant]

The post Unila Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis di PRL 2023 appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Unila dan Asosiasi Pati Tapioka Thailand Bahas Perpanjangan Kerja Sama

(Unila): Universitas Lampung (Unila) menyambut kehadiran Thai Tapioca Starch Association dan Thai Tapioca Association dari Thailand di ruang rapat Dekanat Fakultas Pertanian Unila, Kamis, 19 Oktober 2023.

Delegasi ini disambut langsung Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Unila Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., didampingi Dekan Fakultas Pertanian (FP) Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., serta jajaran wakil dekan dan para peneliti di lingkungan FP Unila.

Dekan FP Unila Prof. Irwan Sukri Banuwa menerangkan, pertemuan yang dilakukan ini merupakan rancangan diskusi mengenai perpanjangan kerja sama antara Unila dan kedua pihak baik Thai Tapioca Starch Association dan Thai Tapioca Association yang sudah berlangsung lebih dari lima tahun.

Selain itu Unila yang diwakili para peneliti dari fakultas pertanian berkesempatan mempresentasikan progres dan peluang penelitian tapioka dengan potensi yang relatif berbeda dengan negara Thailand.

Dr. Ayi Ahadiat di kesempatan terpisah mengungkapkan, industri ubi kayu tapioka sangat berkaitan erat dengan hajat hidup masyarakat petani. la meyakini para pihak memiliki tanggung jawab dalam mengawal serta memberikan peluang para petani memanfaatkan momentum dalam memproduksi ubi kayu dari hulu hingga hilir.

Pertanian menurut Ayi, merupakan sektor paling dominan pada perekonomian di Provinsi Lampung. Secara struktur, lebih dari 35% sektor ini memberikan kontribusi pada perekonomian yang ada. Dari hal itu, terdapat kontribusi tanaman pangan ubi kayu tapioka sebagai komoditi dominan di Lampung.

Ia berharap hal itu dapat memberi kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Lampung yang terlibat dalam komoditi ini. Lampung harus mempunyai upaya untuk hilirisasi sektor ini sehingga memberikan dampak lebih besar atas penambahan nilai dari proses tersebut.

Tapioka memiliki manfaat yang cukup besar sehingga industri ini memiliki cabang yang cukup kompleks bagi UMKM. “Unila dengan risetnya turut serta memajukan pertanian tanaman pangan, khususnya komoditas ubi dan hasil kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selain dengan Thai Tapioca Starch Association dan Thai Tapioca Association Thailand, Unila berkesempatan bekerja sama dengan pihak dari perguruan tinggi yang ada di Thailand dalam mengembangkan penelitian bersama mengenai budidaya dan hama penyakit pada pengelolaan ubi kayu atau tapioka. [Riky Fernando]

The post Unila dan Asosiasi Pati Tapioka Thailand Bahas Perpanjangan Kerja Sama appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Stan Unila Curi Perhatian Pengunjung Pekan Raya Lampung 2023

(Unila): Universitas Lampung (Unila) ikut ambil bagian dalam kemeriahan gelaran pameran tahunan terbesar di Provinsi Lampung yaitu Pekan Raya Lampung (PRL) 2023, pameran yang diselenggarakan di Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR), Way Halim, Bandar Lampung ini berlangsung sejak 6 Oktober hingga 21 Oktober 2023.

Pada Sabtu malam minggu, 14 Oktober 2023, Pekan Raya Lampung semakin meriah dan ramai pengunjung. Salah satu yang mencuri perhatian malam itu adalah stan Unila yang menampilkan persembahan musik Lampung “Cak Culay Nabuy Nabuy” oleh M. Yusuf mahasiswa Pendidikan Bahasa Lampung 2023.

Pengunjung nampak antusias menikmati persembahan musik M. Yusuf. Salah satu pengunjung stan Unila mengaku terhibur karena Yusuf berhasil membawakan dan mempopulerkan musik dengan bahasa Lampung.

“Saya cukup bangga dengan mahasiswa Unila yang dapat mempopulerkan budaya lokal dan dapat dikenal luas secara nasional,” ujar Iqbal.

Selain itu, Unila menampilkan produk inovasi dan hasil riset mahasiswa dan dosen yang menjadi daya tarik tersendiri dari stan Unila. Pengunjung pun tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada produk dan inovasi tersebut.

Stan Unila dikunjungi para pengunjung yang beragam mulai dari mahasiswa Unila, masyarakat umum, hingga alumni Unila. Salah satu alumni Unila menyampaikan rasa bangga dan kagum kepada Unila yang terus berkembang dan berinovasi hingga saat ini. [Magang_Selia Mardiana]

The post Stan Unila Curi Perhatian Pengunjung Pekan Raya Lampung 2023 appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Semnas EEA 2023 Dorong Kemajuan Berkelanjutan Melalui Inovasi dan Teknologi

(Unila): Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Seminar Nasional Electrical Engineering in Action (EEA) 2023, di Gedung Serbaguna (GSG) Unila. Acara yang berlangsung mulai 19 hingga 20 Oktober 2023 ini mengangkat tema “Building Sustainable Economy Through Smart City Development”.

Seminar nasional EEA 2023 merupakan salah satu rangkaian acara Electrical Engineering in Action 2023 yang berlangsung mulai 19 hingga 28 Oktober 2023. EEA 2023 merupakan sebuah wadah bagi para profesional, praktisi, akademisi, mahasiswa, dan para pemangku kepentingan di bidang ketenagalistrikan dan teknik elektro untuk berbagi pengetahuan, gagasan, dan inovasi terbaru dalam perkembangan sektor ini.

Narasumber pada kegiatan ini yaitu Munawwar Furqan (General Manager PLN UIP2B JAMALI) Ir. Saleh Siswanto M.T., (General Manager PLN Lampung) Arjuna, SEI., ME.Sy (Manager PT. Greentech Global Engineering Lampung), serta moderator Dr. Eng. Lukmanul Hakim, S.T., M.Sc.

Hadir pada pembukaan acara Gubernur Lampung yang diwakili Plh. Kadis Kominfo Provinsi Lampung Achmad Saefulloh, dan Wali Kota Bandar Lampung yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Bandar Lampung Tole Dailami.

Kegiatan juga diikuti Dekan Fakultas Teknik Unila Dr. Eng. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc., Sekretaris LP3M Unila Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT Unila Dr. Eng. Ageng Sadnowo, S.T., M.T., Kepala UPT Perpustakaan Unila Ir. Khairudin, S.T., M.Sc., Ph.D., Eng., Ketua Jurusan Teknik Elektro Unila Herlinawati, S.T., M.T., Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Unila Ir. Meizano Ardhi Muhammad, S.T., M.T., para narasumber terkemuka dalam industri ketenagalistrikan dan teknik elektro, serta para mahasiswa, dosen, dan praktisi.

Tema “Building Sustainable Economy Through Smart City Development” yang diangkat dalam seminar ini menggarisbawahi peran krusial teknologi dalam membangun kota cerdas berkelanjutan. Pembicaraan tentang perubahan iklim dan peralihan ke energi baru terbarukan menjadi sangat penting dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Universitas Lampung, melalui Fakultas Teknik, telah berkomitmen untuk mengembangkan teknologi yang mendukung terwujudnya konsep smart city. Riset-riset terkini seperti pengembangan Internet of Things Kelistrikan Tiga Fasa, Mobil Listrik, Virtual Reality, dan Teknologi Kereta Api Listrik menjadi bagian dari upaya nyata yang telah dilakukan.

Semua ini sebagai bagian dari kontribusi Unila dalam mendukung peralihan ke energi yang lebih bersahabat dengan lingkungan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Dalam pembangunan smart city, pasokan listrik yang stabil dan andal memiliki peran sentral. Teknologi tinggi, seperti smart sensors dan sistem keamanan, semuanya bergantung pada infrastruktur listrik yang kuat. Selain itu, kendaraan listrik mendukung sistem transportasi berkelanjutan, yang saat ini menjadi fokus utama dalam industri.

Dalam kata sambutan, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menekankan, mahasiswa adalah agen perubahan masa depan yang akan membawa inovasi, pengetahuan, dan semangat untuk mempercepat peralihan ke ekonomi berkelanjutan.

Ia berharap, acara ini akan memberikan wawasan dan inspirasi kepada para peserta, terutama generasi muda, untuk turut serta dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Jerry Marlian, Ketua Himatro Unila, menyampaikan, semnas EEA 2023 merupakan bagian dari rangkaian acara EEA 2023 yang dirancang untuk memberikan peluang belajar, berbagi, berdiskusi, dan merayakan inovasi di dunia ketenagalistrikan dan teknik elektro.

Ketua Pelaksana EEA Benyamin Riski Laia, mengutarakan, keberhasilan acara ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan penuh para narasumber, panitia pelaksana dari Himatro Unila, serta partisipasi aktif semua peserta. [Rilis]

The post Semnas EEA 2023 Dorong Kemajuan Berkelanjutan Melalui Inovasi dan Teknologi appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Mengenal Layanan Konseling FISIP Unila 

(Unila): Layanan Konseling merupakan klinik yang memberikan pelayanan konseling kepada seluruh sivitas akademika FISIP Universitas Lampung (Unila) terutama kepada mahasiswa. Klinik ini menopang peran pembimbing akademik dalam mendampingi para mahasiswa saat diperlukan.

Selain itu klinik ini menjalankan peran pencegahan melalui kegiatan sosialisasi seputar isu-isu yang membuka ruang kekerasan (perundungan, pelecehan), dan pemberdayaan mahasiswa melalui pelatihan. Selain itu klinik menjembatani penanganan kasus kekerasan yang terjadi di lingkup FISIP Unila.

Layanan Konseling FISIP Unila memiliki fungsi di antaranya edukasi terkait relasi yang setara sesama mahasiswa, memberikan informasi kepada para dosen, tenaga kependidikan dan pramubakti mengenai lingkup pelecehan dan kekerasan.

Pelatihan konseling melatih para mahasiswa yang lolos seleksi untuk berperan sebagai konselor sebaya (peer counseling) dan penanganan kasus, akademik, maupun kekerasan yang terjadi di lingkungan FISIP, bekerja sama dengan pihak lain.

Saat ini layanan konseling FISIP Unila memiliki beberapa mitra kerja dari lingkup internal maupun eksternal. Di lingkup internal, para mitra kerja di antaranya dosen pembimbing akademik, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP, Program Studi Psikologi FK, CCED Unila, dan HIMA jurusan-jurusan FISIP.

Sementara pihak eksternal di antaranya Asosiasi Psikolog Kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung, serta Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) dan jaringannya.

Klinik Layanan Konseling sebagai bagian dari FISIP dan dikelola sumber daya manusia di lingkungan FISIP Unila yang sudah menjalani pelatihan konseling, termasuk di dalamnya para mahasiswa yang terlatih.

Untuk mendapatkan informasi dan layanan konseling dari Klinik Layanan Konseling FISIP Unila, mahasiswa dapat terhubung dengan fasilitator sebaya dan dapat memilih teman bercerita dengan scan barcode. [Rilis]

The post Mengenal Layanan Konseling FISIP Unila  appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Seminar Pengabdian Masyarakat Unila 2023

(Unila): Universitas Lampung (Unila) menggelar Seminar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat DIPA BLU LPPM Universitas Lampung Tahun Anggaran 2023, di Ballroom Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, Selasa, 17 Oktober 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan sekaligus mendiskusikan hasil-hasil pengabdian yang dilakukan dosen dan mahasiswa Unila kepada masyarakat. Seminar ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang mewakili Rektor Unila.

Habibullah Jimad, S.E., M.Si., selaku Ketua LPPM Unila mengatakan, hasil-hasil pengabdian ini merupakan kontribusi positif Unila sebagai pusat keunggulan di masyarakat. Ia berharap, hasil-hasil pengabdian ini dapat ditindaklanjuti dan dimanfaatkan berbagai pihak.

Dalam seminar ini dari total 195 judul tersebut terpilih 20 hasil pengabdian yang mendapat nilai tertinggi dari tim LPPM untuk dipresentasikan. Hasil pengabdian tersebut meliputi 149 Penelitian Unggulan, 28 Desa Binaan, dan 18 Diseminasi Hasil Riset.

“Kami berharap hasil riset dan penelitian yang dilakukan dapat diimplementasikan dalam pengabdian kepada masyarakat sebagai kontribusi positif dari perguruan tinggi yang didukung berbagai pihak,” ujar Habibullah.

Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, mengatakan, ini sesuai dengan visi Unila BE STRONG! yaitu Unila harus menjadi pusat keunggulan atau center of excellence di masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung.

Seminar ini bukan sekadar ajang presentasi, tetapi juga wadah diskusi, tukar pikiran, dan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat.

“Saya yakin, dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan solusi-solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya saat memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan.

Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Rektor Bidang PKTIK Unila Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., sejumlah dekan dan wakil dekan fakultas, kepala biro, kapuslit, ketua dan sekretaris lembaga di lingkungan Unila, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah, PT. Bukit Asam, PT. GGP, dan PTPN 7.

Seminar ini menjadi wadah untuk membangun kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan solusi-solusi inovatif bagi pembangunan daerah. [Imam Gunawan]

The post Seminar Pengabdian Masyarakat Unila 2023 appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Unila Pamerkan Produk Inovatif di PRL 2023

(Unila): Universitas Lampung (Unila) menunjukkan kreativitas dan inovasinya dalam Pekan Raya Lampung (PRL) yang berlangsung di PKOR, Bandar Lampung, 6-21 Oktober 2023.

Produk hasil riset Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) turut meramaikan stan pameran Unila yang menampilkan produk-produk unggulan. Berbagai aneka produk baik olahan dari tumbuhan dan hasil riset berjajar di meja pameran.

Subkoordinator Data dan Info LPPM Unila Harumin, S.Kom., mengatakan, produk yang dipajang pada pameran kali ini masih sebagian dari banyaknya produk hasil riset Unila.

Produk-produk tersebut berasal dari berbagai bidang ilmu, seperti pertanian, perikanan, teknologi, dan lain-lain. Salah satu produk yang menjadi sorotan yakni Automatic Fish Feeder, alat pemberi pakan ikan otomatis yang hemat energi.

Produk ini merupakan hasil riset dari jurusan teknik elektro, fakultas teknik (FT). Alat pemberi pakan ikan otomatis bertenaga surya ini diperuntukkan bagi nelayan atau pekerja tambak yang memiliki keramba apung di tengah laut.

Pengoperasian alat ini dapat dilakukan dengan mudah lewat perantara smartphone untuk mengatur waktu pemberian makan dan jumlah makanan yang akan diberikan. Banyak produk-produk unggulan yang dipajang merupakan hasil dari pengabdian masyarakat, riset dosen, serta produk hasil dari desa binaan.

Salah satunya Rengginang Seafood, makanan ringan hasil olahan desa binaan yang bekerja sama dengan BNPB di Desa Wisata Kunjir, Lampung Selatan.

Rengginang Seafood memiliki cita rasa lezat dan unik karena menggunakan bahan-bahan laut seperti cumi, udang, dan ikan. Produk ini dibuat untuk membangun kembali perekonomian masyarakat pascatsunami yang menimpa pesisir Selat Sunda beberapa waktu lalu.

Ada pula produk unik pengganti beras hasil riset oleh fakultas pertanian (FP). Beras ini terbuat dari umbi tanaman porang yang diproses menjadi butiran beras dengan indeks glikemik rendah untuk mengendalikan gula darah yang cocok bagi penderita diabetes.

Selain beberapa produk tersebut, masih banyak produk yang menarik perhatian masyarakat di antaranya, Go-Plate dari fakultas teknik, Bat Coffee dari LPPM, Ice-Tetik dari program PKM-K, dan aneka olahan produk makanan dari desa binaan.

Harumin mengungkapkan, Unila memiliki roadmap setiap tahunnya untuk hal-hal yang akan diteliti. Harapannya, setiap riset yang didanai lembaga mempunyai output berguna dan memang dibutuhkan masyarakat.

“Ke depannya kami selalu berharap agar setiap produk hasil riset ini dapat dihilirisasi dan benar-benar diaplikasikan kepada masyarakat. Seperti halnya kita menciptakan sesuatu nanti betul-betul bisa diterapkan dan diproduksi,” ujarnya.

Produk-produk unggulan Unila ini membuktikan Unila tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga berkontribusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. [Magang_Christina Febiola Sinaga]

The post Unila Pamerkan Produk Inovatif di PRL 2023 appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Mahasiswa FKIP Ikuti Program SEA Teacher di Filipina dan Thailand

(Unila): Dalam era globalisasi saat ini, semakin banyak mahasiswa yang mencari peluang untuk belajar dan berkontribusi di luar negeri. Salah satu program yang populer di kalangan mahasiswa pendidikan adalah SEA Teacher.

SEA Teacher merupakan program pertukaran mahasiswa khusus untuk mahasiswa fakultas pendidikan yang dinaungi organisasi SEA MEO, sebuah organisasi perserikatan negara-negara Asia Tenggara yang dibentuk untuk menanggulangi permasalahan pendidikan.

Tahun ini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengirimkan enam mahasiswa yang berada pada tahun ketiga dan keempat untuk mengikuti program SEA Teacher. Keenam mahasiswa ini telah dikirim ke dua negara, Filipina dan Thailand, selama satu bulan dalam rangka mengikuti pertukaran mahasiswa.

Kelompok mahasiswa dari FKIP Unila yang berpartisipasi dalam program SEA Teacher terdiri dari Annisa Nathania (Prodi PGSD), Najwa Trisaqina Yuan (Prodi PKN), Chiara Adellia Chantika (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris), Ananda Resya Putri (Prodi Pendidikan Fisika), Luchen David Sinaga (Prodi Pendidikan Matematika), dan Monica Jienta Nabila (Prodi Penjas).

Annisa Nathania, salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini, mengungkapkan motivasinya untuk bergabung dalam SEA Teacher adalah rasa ketertarikannya terhadap kegiatan yang melibatkan pertemuan dengan orang baru.

Ia meyakini, program ini akan membantunya berkembang, baik dari segi pola pikir maupun kebiasaan, sambil memperluas jaringan relasi di luar negeri.

Selama satu bulan di Chiangmai Rajabhat University (CMRU) Demonstration School, Thailand, Nathania dan timnya terlibat dalam berbagai aktivitas mengajar, mulai dari observasi proses pembelajaran hingga mengajar di sekolah-sekolah setempat.

Kendala awal seperti perbedaan bahasa dan budaya dihadapi oleh Nathania, namun ia dan timnya mencari solusi, seperti memasang keyboard Thailand dan belajar bahasa Thailand, untuk tetap dapat berkomunikasi dengan lingkungan setempat.

Pengalaman ini memberikan pengembangan pribadi yang berharga bagi Nathania dan rekan-rekannya. Selain mengajar, mereka juga mengikuti kegiatan culture trip, yang memungkinkan mereka untuk memahami lebih banyak tentang budaya Thailand.

Nathania berbagi perbedaan standar pendidikan di sekolah-sekolah Thailand membantu meningkatkan pengetahuan dan teknik mengajar mereka. Ia berharap dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang didapatnya untuk membantu lingkungan sekitar.

Nathania juga memberikan semangat kepada teman-temannya yang ingin mengikuti beasiswa ke luar negeri. “Untuk teman-teman yang juga ingin ikut scholarship ke luar negeri, get ur dream! no one will do it, but you. Kejar apapun yg ada. Take every chances. Jangan takut untuk gagal. Dan yang penting, jangan capek untuk capek, it’s our turn to explore anything. it’s better to fail than doin nothing.”

Program SEA Teacher tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa FKIP Unila, tetapi juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pendidikan di negara lain sambil memperluas wawasan dan relasi lintas budaya. Program ini mendukung visi globalisasi pendidikan yang semakin penting di era saat ini. [Magang_Christina Febiola Sinaga]

The post Mahasiswa FKIP Ikuti Program SEA Teacher di Filipina dan Thailand appeared first on Universitas Lampung.

Read More

Kereen… di Sekolah ini Siswanya Belajar Berdemokrasi Langsung dalam Tahapan Pemilu

LAMPUNG7COM – Bandar Lampung | Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 (Smansa) Bandar Lampung mengajarkan siswanya untuk berdemokrasi pada pemilihan ketua osis (Organisasi Intra Sekolah). Kepala SMA Negeri 1 Bandar Lampung Ngimron Rosadi mengatakan, pihaknya menggelar pemilihan ketua OSIS ini merupakan perwujudan untuk menyongsong pemilihan umum (pemilu) 2024. “Terutama kepada para pemilih pemula atau khusus…

Read More

Unila Gelar FGD Menuju World Class University

(Unila): Dalam upaya meningkatkan reputasi dan peringkatnya di dunia, Universitas Lampung (Unila) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Universitas Lampung Menuju World Class University (WCU)”, pada Senin, 16 Oktober 2023.

Penyelenggara menghadirkan Prof. Tulus Suryanto, S.E., Akt., M.M., sebagai narasumber yang berpengalaman dalam bidang pemeringkatan perguruan tinggi.

FGD yang berlangsung di ruang rapat lantai empat Rektorat Unila ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., Wakil Rektor Bidang PKTIK Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., Ketua LPPM, para wakil dekan bidang akademik dan kerja sama di lingkungan Unila, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA, serta Ketua SDGs Unila.

Dr. Ayi Ahadiat dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Unila dapat secara intens berkomunikasi dan bekerja sama dengan Prof. Tulus Suryanto dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja akademik menuju Unila world class university.

Prof. Tulus Suryanto selaku narasumber menekankan pentingnya mengimplementasikan 17 tujuan SDGs dalam pembangunan berkelanjutan sebagai salah satu indikator pemeringkatan perguruan tinggi.

Ia menjelaskan, perguruan tinggi yang masuk dalam 100 besar dunia memiliki keunikan atau spesialisasi tertentu yang menjadi ciri khasnya. Ia menyarankan agar Unila dapat menentukan bidang unggulan yang sesuai dengan visi dan misinya.

“Perguruan tinggi yang masuk dalam 100 perguruan tinggi papan atas dunia didominasi perguruan tinggi yang memiliki keunikan atau spesifikasi khusus,” terangnya.

Ia mencontohkan salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia versi QS World University Rankings terletak pada Greece (Yunani) dengan spesifikasi bidang maritim dimana setiap bidang ilmu pada fakultas yang dimiliki perguruan tinggi tersebut merujuk pada bidang ilmu maritim. [Riky Fernando]

The post Unila Gelar FGD Menuju World Class University appeared first on Universitas Lampung.

Read More